Kurikulum Pendidikan Dasar Rekomendasi Charmed

Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai kurikulum pendidikan dasar rekomendasi Charmed antara lain:

  1. Kurikulum ini tidak berdiri sendiri namun dalam persiapan dan pelaksanaannya orang tua atau pengajar perlu  membaca dan memahami filosofi pendidikan yang ditulis oleh Charlotte Mason. Orang tua harus membaca berbagai volume Home Education Series yang sebagian telah diterjemahkan dan dapat diperoleh di website charmed.community (akan diunggah secara bertahap), maupun  atau versi asli dalam bahasa Inggris di amblesideonline.org 
  2. Penjelasan singkat mengenai tujuan pendidikan secara umum, tujuan setiap mata pelajaran bagi pertumbuhan pribadi anak, dan pentingnya kurikulum dapat dilihat di rekaman Charmed Live mengenai kurikulum.
  3. Ini bukanlah kurikulum yang baku dan mengikat namun sebagai acuan agar orang tua memiliki referensi buku-buku apa saja yang bisa dipakai sesuai jenjang tahun pendidikan anak. Orang tua dapat menambahkan atau mengurangi buku yang dipakai sesuai pertimbangan yang dapat berbeda di masing-masing keluarga dan masing-masing anak. 
  4. Buku-buku yang dipilih adalah buku-buku yang sampai ke tangan kurator dan dinilai baik serta mudah diperoleh. Tidak menutup kemungkinan ada buku lain yang lebih baik sehingga daftar buku bisa terus berubah. 
  5. Buku disusun berjenjang sesuai bobot buku, periodisasi sejarah, maupun tema sains yang saling terkait. 
  6. Untuk anak di bawah usia 10 tahun atau anak-anak yang belum terbiasa dengan buku, sesi akademis dilakukan dengan pendampingan orang tua/pengajar dengan metode pembacaan nyaring (read aloud) oleh pendamping. 
  7. Evaluasi dilakukan bukan untuk menguji namun untuk melihat perkembangan seiring waktu sejauh mana anak dapat mengolah isi cerita maupun informasi yang didapatkan serta bagaimana karakternya bertumbuh berdasarkan ide yang diperoleh dari bacaan. 
  8. Evaluasi dilakukan dengan cara narasi atau menceritakan ulang. Cara menceritakan ulang dapat dilakukan bermacam-macam, misalnya menceritakan kembali secara lisan, membuat gambar atau ilustrasi dan menceritakan maksud dari gambar/ilustrasi yang dibuat, bermain peran, membuat puisi, membuat komik, dan lain sebagainya sesuai kreativitas anak dan orang tua/pengajar. 
  9. Menceritakan kembali secara tulisan baru dilakukan setelah anak dapat menulis dengan lancar sehingga kemampuan mengolah dan menyampaikan pemikiran tidak banyak terhambat oleh keterbatasan kemampuan menulis. 
  10. Pilihan buku bacaan bebas belum disertakan dalam peluncuran kurikulum awal ini. 
  11. Perhatikan komentar tambahan di bawah tabel mengenai buku-buku dan tautan sumber sebelum mulai memakainya.
error: Content is protected !!